Monday, January 26, 2015

Rasio Likuiditas

Rasio yang paling banya dipakai untuk mengukur likuiditas adalah current ratio. Current ratio menunjukkan sejauh mana current liabilities dijamin pembayarannya oleh current asset.
Sering dikatakan, apabila current ratio lebih besar daripada 1 perusahaan dapat dikatakan likuid. Akan tetapi hal tersebut belum tentu, tergantung dari kualitas current asset dan current liabilities yang bersangkutan. Likuiditas aktiva tergantung dari beberapa hal, diantaranya :

1. Komposisi dari pos Cash dan pos Marketable Securities dibandingkan dengan total current asset. Semakin besar komposisi ini, pos ini semakin likuid. Maka, disamping menggunakan current ratio, sering digunakan cash ratio untuk mengukur jaminan yang diberikan oleh pos cash dan marketable securities terhadap current liabilities.

 2. Kualitas dari accout receivable terhadap total current asset. Kualitas dan umur account receivable cukup penting karena dalam asset conversation cycle, account receivable adalah yang paling dekat dengan cash.
Berikut adalah asset conversation cycle :

 3. Kualitas dan komposisi dari inventory , karena pos inventory juga berpengaruh pada likuiditas. Apabila dilihat pada conversation cycle diatas, bahwa pos inventory adalah pos yang terjauh dari cash. Likuiditas baik apabila fast moving item pada inventory, dibandingkan slow moving item. Sehubungan dengan hal itu, selain rasio diatas masih ada satu rasio untuk likuiditas, yaitu quick ratio (acid test ratio).


0 comments:

Post a Comment