Sunday, May 18, 2014

Komponen Rugi Laba


Halo sobat vocanomics, gimana kabar ente? Semoga sehat juga sukses selalu. Kali ini ane akan share tulisan tentang komponen laba rugi pren.. Semoga bermanfaat, capcus..

Komponen laporan rugi laba itu terdiri dari beberapa bagian yaitu : 
  1. Penjualan (Sales)
  2. Harga Pokok Penjualan (Cost of Good Sold)
  3. Laba Kotor/Bruto (Gross Profit)
  4. Biaya Operasional (Operating Expenses)
  5. Laba Usaha (Operating Profit)
  6. Pendapatan/Biaya Lain-lain (Other Income/Expenses)
  7. Pendapatan Bersih (Net Sales)
Pertama-tama vocanomics akan membahas tentang Sales.

 1. Sales
Komponen pertama dari Income Statement adalah penjualan (Sales), yaitu pendapatan yang diperoleh perusahaan akibat dari penyerahan barang/jasa dari bisnis utamanya. Untuk kejelasan analisis, biasanya dibedakan menjadi 2 yaitu Gross Sales dan Net Sales. Perbedaan ini muncul karena dalam praktek terdapat Return Sales atau Discount Sales.
 
 2. Cost of Good Sold 
Harga Pokok atau yang sering disebut COGS dapat dikatakan sebagai biaya oleh suatu badan usaha untuk pengadaan barang yang akan dijual.


3.  Gross Profit 
Selisih antara Net Sales dengan COGS disebut dengan Gross Profit. Laba kotor menunjukkan besaran laba/rugi yang dialami dengan membuat atau menyediakan jasa. Ada beberapa manfaat dari Gross Profit yaitu : 


A. Inventory Control
Inventary Control atau pengendalian persediaan berhubungan dengan Gross Profit karena apabila perusahaan mengelola persediaan dengan baik maka COGS dapat ditekan sehingga memberikan Gross Profit  yang lebih tinggi.

B. Efficiency 
Dengan meningkatkan Efficiency biaya atau pengelolaan dana, sehingga biaya dapat ditekan akan membuat Gross Profit semakin tinggi

C. Pricing 
Apabila perusahaan dapat menjual barang yang lebih tinggi, maka hal itu juga akan meningkatkan Gross Profit. 
 4. Operating Expenses 
Biaya operasional adlah biaya-biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produk perusahaan tetapi berkaitan dengan aktivitas operasional perusahaan sehari-hari. Biaya usaha sering disebbut juga dengan istilah SGA ( Selling, General, dan AdministrativeI Expenses ). Biaya ini dapat dibagi menjadi dua jenis :
A. Selling Expenses 
Selling Expenses atau biaya operasional yaitu biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan penjualan yang dilakukan perusahaan seberti biaya promosi, biaya pengepakan barang, gaji salesman dll.
B. General and Administrative 
General and Administrative atau biaya administrasi dan umum adalah biaya-biaya yang dikeluarkan tetapi tidak ada hubungannya dengan penjualan seperti biaya gaji staf admin, biaya persediaan alat kantor, dll.
5.  Operating Profit 
Dengan mengurangi biaya operasional dari Gross Profit maka akan memperoleh Operating Profit. Laba usaha menunjukan besarnya keuntungan/kerugian yang diperoleh dari bisnis usaha utama perusahaan.
6. Other Income/Expenses
Jika perusahaan memperoleh pendapatan tetapi tidak dari hasil usaha utamanya maka akan dicatat sebagai other income. Sebagai contoh adalah penjualan aktiva perusahaan, pendapatan bunga dll. Dan apabila ada biaya yang timbul bukan karena untuk usaha utamanya disebut dengan other expenses. Sebagai contoh biaya bunga bank. Dalam kondisi other income > other expenses maka akan memberikan tambahan penghasilan untuk perusahaan.
7. Net Sales 
Net profit ndiperoleh dari mengurangi Operating Profit dengan Other Expenses (dalam situasi other income < other expenses). Dalam kondisi dimana tidak ada pendapatan/biaya lain-lain, maka laba bersih = laba operasional. Net profit menunjukkan sejauh mana manajemen perusahaan berhasil mengorganisasi bisnisnya. Ada 2 indikasi dalam “pesan tersiratnya”
A. Pengendalian Biaya ( Cost Control)
Apabila perusahaan dapat menekan biaya operasional, maka perusahaan akan dapat meningkatkan net profit. Demikian juga sebaliknya jika terjadi pemborosan biaya.
B. Volume Bisnis (Business Volume)
Perhatikan bahwa sampai tingkat tertentu, biaya operasional merupakan biaya tetap yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, bila perusahaan dapat meningkatkan volume bisnisnya, maka dapat juga meningkatkan net profit pada usahanya.

Sekian tulisan kecil ini ane share, semoga sobat vocanomics mendapatkan mafaatnya.