Analisis biaya volume laba (cost volume profit analysis)
merupakan suatu alat yang sangat berguna untuk perencanaan dan
pengambilan keputusan serta sebagai salah satu alat yang berguna bagi
manajer dalam memberikan perintah. Alat ini membantu manajemen suatu perusahaan untuk memahami hubungan
timbal balik antara biaya, volume dan laba organisasi dengan memfokuskan
pada interaksi antarlima lima elemen berikut: harga jual produk, volume
atau tingkat aktivitas, biaya variabel per unit, total biaya tetap, dan
bauran produk yang dijual.
Analisis cost volume profit memiliki manfaat yang sangat banyak
bagi manajemen suatu perusahaan. Manfaat dari penggunaan analisis ini
adalah untuk membuat kalkulasi perencanaan laba dan anggaran penjualan
dari suatu perusahaan menjadi akurat. Dengan mengunakan analisis cost volume profit akan
dapat diketahui berapa jumlah penjualan impas agar perusahaan tidak
mengalami kerugian maupun untung, untuk mengetahui berapa jumlah
penjualan yang harus dicapai untuk mencapai target laba tertentu,
Analisis cost volume profit juga dapat digunakan untuk
mengetahui seberapa besar penjualan yang dapat membuat penurunan sebelum
mengalami kerugian, serta dapat digunakan untuk menentukan kombinasi
penjualan dari setiap jenis ukuran yang diproduksi untuk mencapai target
laba yang telah ditetapkan.
A. Margin Kontribusi
Margin kontribusi menurut Garrison, dkk (2006:324) adalah “jumlah yang
tersisa dari pendapatan dikurangi beban variabel”. Margin kontribusi
merupakan jumlah yang tersisa untuk menutup biaya tetap dan memberikan
keuntungan. Margin kontribusi juga dapat disajikan dalam bentuk
persentase. Hansen & Mowen (2005:280) menyatakan bahwa rasio margin
kontribusi (contribution margin ratio) adalah bagian dari setiap dolar penjualan yang tersedia untuk menutup biaya tetap dan menghasilkan laba.
B. Analisis Titik Impas
Titik impas adalah tingkat penjualan dimana laba adalah nol”. Jadi dapat
dikatakan bahwa titik impas merupakan titik di mana biaya dan
pendapatan sama besarnnya sehingga tidak terjadi laba maupun rugi.
Analisa terhadap titik impas ini digunakan untuk menentukan tingkat
penjualan dan bauran produk yang diperlukan agar semua biaya yang
terjadi dalam periode tersebut dapat tertutupi.
Titik impas dapat dihitung dengan menggunakan metode persamaan (equation method) dan metode margin kontribusi (contribution method).
1. Metode Persamaan
Metode persamaan menggunakan data-data dari laporan laba rugi yang
disusun dengan format kontribusi. Format laba rugi dapat disajikan
dengan persamaan sebagai berikut:Laba = (Penjualan – Beban Variabel) – Beban Tetap
Persamaan tersebut dapat diubah menjadi:
Penjualan = Beban Variabel + Beban Tetap + Laba
2. Margin Kontribusi
Metode margin kontribusi pada dasarnya hanyalah versi jalan pintas dari metode persamaan yang telah dijelaskan. Pendekatan ini memusatkan pada ide bahwa setiap unit yang terjual memberikan margin kontribusi tertentu yang dapat digunakan untuk menutupi biaya tetap. Untuk menentukan berapa unit yang harus dijual untuk mencapai titik impas, total biaya tetap dibagi dengan margin kontribusi per unit.
Contoh tentang BEP ( Break Even Point ) / Titik Impas
Soal :
FC = $1000
P = $10
Vc/U = $6
Berapa BEP dalam unit dan dalam dollar? Buktikan !
Jawab :
Qbep = $1000/( $100 - $6 ) = 250 unit = $2500
Bukti :
Penjualan = ( 250 X $10 ) = $2500
Cost Variable ( 250 X $6 ) = ( $1500 )
---------------Margin Kontribusi = $1000
Fixed Cost = $1000
-----------------------
Laba Operasi = $0
Note :
FC = Fariable Cost
P = Price
VC = Variable Cost
U = Unit
Untuk lengkapnya silahkan download berkasnya dibawah ini
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete